Sasuke's Mangekyō Sharingan

Rabu, 25 November 2015

Pengertian Umum Memory

Memory adalah suatu sirkuit elektronik yang mampu untuk menampung data dan juga instruksi program. Sirkui ini dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dimana memory menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bisa dijalankan dalam waktu yang sama, sekaligus juga jumlah data yang bisa diproses. Istilah memory sendiri digunakan pada berbagai hardware seperti primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage, dan juga RAM. Setelah mengetahui pengertian umum dari memory, mari kita lanjutkan pada pengertian RAM itu sendiri

Apa itu RAM

Pengertian RAM adalah bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile, dalam artian jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.

Dari pengertian RAM tersebut, maka Anda tahu bahwa ia bersifat temporer dan volatile. Oleh karena itu diciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

RAM terdiri dari sekumpulan chip, dan chip-chip ini mampu untuk menampung:

·         Data untuk diproses

·         Instruksi atau program untuk memproses data

·         Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device

·         Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem computer

Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1.    Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input

2.    Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses

3.    Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan

4.    Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output

RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit. Oleh karena itu dalam topik pengertian RAM ini, Paseban tambahkan beberapa terminologi yang sering digunakan pada pembahasan RAM:

Bit, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari data dalam suatu sistem komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1 berarti sebaliknya.

Byte, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah byte mewakili satu karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer, atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes.

Misalnya, 1 byte memory di RAM terdiri dari 8 bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit tambahan, sehingga menjadi 9 bit.
Pengertian Umum Memory Memory adalah suatu sirkuit elektronik yang mampu untuk menampung data dan juga instruksi program. Sirkui ini dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dimana memory menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bisa dijalankan dalam waktu yang sama, sekaligus juga jumlah data yang bisa diproses. Istilah memory sendiri digunakan pada berbagai hardware seperti primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage, dan juga RAM. Setelah mengetahui pengertian umum dari memory, mari kita lanjutkan pada pengertian RAM itu sendiri Apa itu RAM Pengertian RAM adalah bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile, dalam artian jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen. Dari pengertian RAM tersebut, maka Anda tahu bahwa ia bersifat temporer dan volatile. Oleh karena itu diciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk. RAM terdiri dari sekumpulan chip, dan chip-chip ini mampu untuk menampung: · Data untuk diproses · Instruksi atau program untuk memproses data · Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device · Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem computer Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: 1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input 2. Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses 3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan 4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit. Oleh karena itu dalam topik pengertian RAM ini, Paseban tambahkan beberapa terminologi yang sering digunakan pada pembahasan RAM: Bit, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari data dalam suatu sistem komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1 berarti sebaliknya. Byte, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah byte mewakili satu karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer, atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes. Misalnya, 1 byte memory di RAM terdiri dari 8 bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit tambahan, sehingga menjadi 9 bit.

Uas Semester 1

Saya belajar HTML dari Blog Pak Yulis

Selasa, 17 November 2015

penggunaan tag link /hyperlink

Belajar tag link

Saya sedang belajar HTML blogspot.com/"> blospot Pak Yulis

Selasa, 20 Oktober 2015

Berikut ini adalah perintah-perintah HTML untuk penanganan TEKS.

<H1> Sampai <H6>
fungsi  : untuk membuat (memilih) ukuran teks.
Sintak  : <H1>             </H1>
Contoh
<HTML>
<HEAD><TITLE>Contoh Heading</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H1> Teks dengan Heading 1</H1>
<H2> Teks dengan Heading 2</H2>
<H3> Teks dengan Heading 3</H3>
<H4> Teks dengan Heading 4</H4>
<H5> Teks dengan Heading 5</H5>
<H6> Teks dengan Heading 6</H6>
</BODY>
</HTML>

<HR>
Perintah ini digunakan untuk membuat garis horizontal penuh layar
Sintaks            : <HR>
Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

<HR> Kalimat ini diapit oleh 2 buah garis<HR>

</BODY>
</HTML>

<I>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks miring.
Sintaks            : <I>    </I>
Contoh
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

<I> Selamat Datang Ke Websiteku</I>

</BODY>
</HTML>
<B>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks tebal.
Sintaks            : <B>   </B>
Contoh
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>
<B> Selamat Datang Ke Websiteku</B>
</BODY>
</HTML>

<U>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks bergaris bawah.
Sintaks            : <U>   </U>
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>
<U> Selamat Datang Ke Websiteku</U>
<U><B> Selamat Datang Ke Websiteku</U></B>
</BODY>
</HTML>

<CENTER>
Perintah ini untuk membuat teks ke tengah layar.
Sintaks            : <CENTER>  </CENTER>
Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>
<H1><CENTER> Selamat Datang Ke Websiteku</CENTER></H1>
</BODY>
</HTML>

ALIGN
Digunakan untuk membuat teks rata kiri, tengah, kanan atau rata kanan dan kiri.
Sintaks            :
<P ALIGN=right>      → Rata Kanan
<P ALIGN=left>        → Rata Kiri
<P ALIGN=center>   → Rata Tengah
<P ALIGN=justify>   → Rata Kanan dan Kiri
atau
<H ALIGN=right>
<H ALIGN=left>
<H ALIGN=center>
<H ALIGN=justify>
Contoh pemakaian :
<H2 ALIGN=center>SELAMAT DATANG </H2>

<BR> (Line Break)
Perintah ini digunakan untuk memasukan fungsi Enter. Sebagai contoh, jika perintah <BR> diberikan di akhir baris, maka kalimat berikutnya akan dicetak pada baris berikutnya.

<!–
Perintah untuk membuat KOMENTAR. Semua teks atau perintah yang diapit perintah ini tidak akan dijalankan. Ini hanya komentar untuk program.
Sintaks            : <!–    –>
Contoh            : <!—Ini adalah contoh komentar –>

<SMALL>
Perintah untuk membuat teks berukuran kecil.

<BIG>
Perintah untuk membuat teks berukuran besar

<P> (Paragraph)
Perintah ini digunakan untuk memisahkan paragraph yang satu dengan paragraph yang lain.
Sintaks            : <P>   </P>

<DD>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks atau sebuah paragraph agak masuk ke dalam.
Sintaks            : <DD>

BASEFONT
Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran font.
Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

<BASEFONT SIZE=6>
Teks dengan ukuran 6 pt<BR>
<B>Teks dengan ukuran 6 pt dan tebal</B>

<BASEFONT SIZE=10>
<BR>
Teks dengan ukuran 10 pt

</BODY>
</HTML>

FONT
Juga untuk mengubah ukuran font, tetapi angka yang terdapat dalam SIZE yang merupkan ukuran font harus diberi tanda kutip.
FACE
Untuk mengubah jenis font
Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE>
</HEAD>
<BODY>

<FONT SIZE =”6” FACE=”Times New Roman”>
Teks dengan jenis font Times New Roman.
<FONT SIZE =”6” FACE=”Arial”>
Teks dengan jenis font Arial.

</BODY>
</HTML>